Rabu, 03 Agustus 2011

Individu dan Masyarakat

Setiap orang dilahirkan sebagai makhluk individu, individu merupakan suatu sebutan yang dapat dipakai untuk menyebut suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas. Untuk menyebut individu sering digunakan sebutan “orang seorang” atau “manusia perseorangan”. Proses pembetukan individu menjadi pribadi dipengaruhi factor pembawaan dan factor lingkungan. Factor pembawaan yang dia miliki berupa potensi fisik-biologis dan potensi mental psikologis. Kedua potensi ini dibawa seseorang sejak lahir, factor lingkungan pun memberikan pengaruh besar bagi perkembangan pribadi seseorang.
Manusia sudah besar atau dewasa pun, tidak bisa mencukupi semua kebutuhan hidupnya oleh diri sendiri. Ia membutuhkan orang lain dengan saling ketergantungan, jadi seorang manusia berkedudukan bukan hanya sebagai makhluk individu, melainkan juga sebagai makhluk sosial karena individu hidup dalam suatu masyarakat, baik dalam lingkungan masyarakat kecil maupun masyarakat luas.
A.Individu
            1.Manusia selaku individu seseorang atau seseorang manusia secara utuh.Satu kesatuan antara jasmaniah dan rohaniah yang melekat pada diri seseorang.Jadi individu adalah kondisi internal sari seseorangmanusia yang berfungsi sebagai subjek.
Manusia selaku individu mempunyai 3 naluri yaitu:
a.       Naluri untuk mempertahankan  kelangsungan hidup
b.      Naluri untuk mempertahankan kelanjutan penghidupan keturunan dan
c.       Naluri ingin tahu dan mencari kepuasan

a)      Naluri mempertahankan kelangsungan hidup
Naluri untuk mempertahankan hidup telah menimbulkan berbagai kebutuhan salah satu kebutuhan yang paling mendasar adalah kebutuhan fisiologis yang terdiri dari makan,minum dan perlindungan.Kebutuhan manusia sangat beragam dan kebutuhan ini lebih mudah dipenuhi kalau individu hidup berkelompok dengan individu lainnya.
b)      Naluri mempertahankan kelanjutan penghidupan keturunan
Naluri untuk mempertahankan keturunan.menuntut adanya kebutuhan akan rasa aman (safety need) baik dari gangguan cuaca yang tidak nyaman binatang manusia atau manusia lain.Perkawinan selain untuk memenuhi kebutuhan biologis manusia,juga merupakan dari cerminan dari adanya ketergantungan individu terhadap individu lian dan adanya naluri untuk meneruskan keturunan.
C)  Naluri ingin tahu dan mencapai kepuasan
Setiap manusia mempunyai naluri untuk ingin tahu tentang sesuatu yang ada disekitarnya,baik itu lingkungan alam maupun kemanusia lainnya.Adanya perbedaan alam seperti daratan,perbukitan,pegunungan,perbedaan penyebaran tumbuhan dan hewan,perbedaan fisik manusia seperti ada yang berkulit hitan,putih,sawu matang.bebadan jangkung,pendek,dan sebagai nya.Perbedaan budaya manusia seperti dalam hal cara makan ada yang makan pakai tangan,sendok,garpu dan pisau,perbedaan dalam berpakaian.Semua itu telah mendorong manusia untuk mencari tahu pertanyaan”apa,mengapa,bagaimana dan siapa”telah melahirkan sistem pengatahuan.Yang kemudiaan disususn menjadi sistematis melalui aturan tertentu sehingga melahirkan ilmu pengatahuan
2)   Manusia selaku mahklik sosial
Usaha memenuhi kebutuhan dan mengembangkan kemampuan yang dimiliki nya tidak dapat sendiri.Ia selalu membutuhkan individu lainnya.Ketergantungan individu terhadap individu lainnya sangat tinggi.Sejak ia dilahirkan sampai meninggal membutuhkan bantuan orang lain.
B.Masyarakat
1.Pengertian Masyarakat
      Masyarakat dalam bahasa inggris disebut society artinya sekolompok manusia yang hidup bersama , saling berhubungan dan mempengaruhi , saling terkait satu salam lain sehingga melahirkan kebudayaan yang sama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terima kasih udah singgah d blog aku jgn lupa kasih komentarnya .... komentarmu menandakan bahwa kamu udah mampir ke blog aku ... :)